Hyderabad: Di Hyderabad, kota oriental dari Menara dan Nawab di India Selatan, berbuka puasa tidak lengkap rasanya tanpa bubur haleem. Bubur haleem merupakan salah satu hidangan yang paling polpuler, lezat, dan menjadi menu wajib selama ramadan.
Haleem adalah sup pasta. Seperti dari negeri asalnya, Arab, haleem terbuat dari daging, mentega, dan tepung gandum. Haleem menambah warna dan aroma tersendiri di kota berusia 400 tahun ini yang menjadi rumah bagi daerah-daerah Arab dan Iran dalam setiap peringatan pertemuan budaya. Sesuai tradisi khas kota, hidangan ini populer disajikan hanya selama bulan ramadan.
“Sangat ringan di perut dan berisi untuk mengembalikan energi Anda sehingga banyak orang lebih memilih untuk memakannya,” kata Mohammad Rabbani, pemilik Hotel Shah Ghouse, salah satu penjual haleem paling populer di Hyderabad.
Haleem dibawa masuk ke India oleh orang Arab pada masa pemerintahan Qutub Shahis, penguasa Kesultanan Golkonda dan pendiri Hyderabad. Seiring perkembangan, haleem banyak mengalami improvisasi dan perubahan hingga sekarang.
Penikmat haleem tak hanya terbatas pada umat Islam saja. Sejak Hyderabad berubah menjadi kota kosmopolitan akibat masuknya teknologi informasi, banyak orang dari seluruh negeri datang hanya untuk mencicipi haleem dan menyenangkan hati mereka.
“Profil pecinta haleem telah berubah secara signifikan. Hanya 30% dari pelanggan kami adalah muslim. Haleem dicintai semua orang,” kata penjual lainnya, Mohammad Abdul Majeed, pemilik Pista House yang memperkenalkan haleem versi vegetarian.
Bubur memang terkenal dengan teksturnya yang lembut dan banyak mengandung air. Karena cepat dicerna lambung akan membuat perut cepat lapar. Namun, jika bubur yang terbuat dari gandum justru membuat perut jadi kenyang lebih lama.
Salah satu hidangan khas India yang populer saat ramadan yaitu Hyderabadi Haleem. Hidangan ini sudah ada sejak abad ke-19 dan diperkenalkan oleh orang Arab di India. Bisa dijumpai sebagai sajian makan malam. Hyderabadi Haleem juga sering disajikan saat pesta pernikahan dan perayaan acara lainnya di India.
Karena mengandung sejumlah energi dan kalori saat bulan ramadan sering disajikan untuk berbuka puasa. Hidangan bergizi ini juga membantu mempercepat proses pembakaran di dalam tubuh. Sedangkan kandungan proteinnya memberi asupan nutrisi.
Hyderabadi Haleem rasanya gurih lezat karena menggunakan beberapa bumbu tradisional. Seperti, jahe, bawang putih, kunyit, jinten, kayu manis, kapulaga, cengkeh, lada hitam dan lainnya. Sedangkan bahan utama yang digunakan yaitu daging sapi atau kambing, kacang lentil dan gandum, ketiga bahan utama ini ditumbuk hingga menjadi butiran halus.
Secara tradisional Hyderabadi Haleem dimasak di api kecil dengan kayu bakar selama 12 jam dalam kuali. Saat memasaknya, Haleem harus diaduk terus dengan kayu, biasanya membutuhkan dua orang untuk mengaduk hingga teksturnya lengket dan halus.
Untuk penyajiannya, harus dihidangkan selagi panas dan ditaburi bawang goreng yang renyah garing dan air jeruk lemon. Namun bisa juga diberikan irisan telur rebus dan ketumbar cincang. Karenanya bubur yang ini menjadi sajian komplet untuk berbuka.
Bahan-bahan
-
200 gram wheat/biji gandum (bisa pakai barley/jali²)
-
2 sdm beras
-
2 sdm chana dal
-
2 sdm urad dal (pilih yg kupasan)
-
2 sdm moong dal (kacang hijau kupas)
-
2 sdm red lentil/yellow lentil
-
800 gram dada ayam (bisa pakai daging lainnya)
-
Air (total sekitar 16 cup atau sesuaikan kebutuhan masing²)
-
1/2 sdt kunyit bubuk (untuk merebus mix lentil)
-
1 sdt garam (untuk merebus mix lentil)
-
Minyak sayur/goreng (untuk menumis bumbu)
-
100 .ml minyak samin/mentega leleh (untuk campuran terakhir)
-
1 genggam bawang merah yg sudah dicincang halus
-
B.) Bumbu Halus:
-
7 siung bawang putih
-
1 jempol jahe
-
C.) Rempah Utuhnya=
-
3 lembar daun salam
-
2 butir pekak
-
2 batang kayu manis ukuran jari telunjuk
-
5 butir cengkeh
-
7 butir kapulaga (geprek dikit)
-
1/4 butir pala
-
D.) REMPAH bubuknya=
-
1 sdm ketumbar bubuk
-
1 sdt jintan bubuk
-
1/2 sdt cabe bubuk atau sesuai selera dan
-
1/2 sdt merica bubuk atau sesuai selera dan
-
1/2 sdt kunyit bubuk
- 1 sdm Chaat masala (resep udah ada)
-
Garam halus (sesuai selera)
-
Kaldu bubuk (sesuai selera)
-
E.) Topping pelengkap=
-
Bawang goreng
-
Irisan Jahe
-
Irisan cabe
-
Irisan bawang merah
-
Irisan cilantro/daun ketumbar
-
Perasan jeruk nipis
Cara Membuat
-
Langkah 1
Bahan dengan masing² nama dan jenisnya seperti dibawah.
-
Langkah 2
Perbedaan Urad dal dan Moong dal yg udah dikupas, jadi untuk “Moong dal” itu nama lain dari kacang hijau ya, tapi untuk “Urad dal” saya kurang tau, ini penampakan setelah dikupas, bentuk keduanya hampir mirip, hanya saja warna dan rasanya sedikit berbeda. Kalo masih ada kulitnya si Urad dal ini berwarna hitam seperti kacang tolo/kacang tunggak jenis hitam.
-
Langkah 3
Campur semua bahan dalam wadah, cuci bersih lalu rendam dengan air biasa,biarkan terendam semalaman atau sampai mengembang dan lebih empuk.
-
Langkah 4
Jika sudah semalaman, bilas sekali lagi lalu pindahkan kedalam panci, tambahkan air, ½.sdt kunyit bubuk dan 1.sdt garam,masak biarkan mendidih, jika sudah mendidih kecilkan api dan tutup pancinya, kemudian masak hingga campuran lentil menjadi sangat empuk. ______NOTE:Jika mau cepat bisa pakai panci presto.
-
Langkah 5
Jika air mulai berkurang, bisa ditambahkan, tetap masak terus sambil di aduk-aduk hingga semua tekstur menjadi hancur dan kuah mengental, jika tekstur sudah seperti ini, matikan api kompor lebih dulu, sisihkan.
-
Langkah 6
Sekarang kita bikin untuk ayam dan bumbunya, dalam panci panaskan 5 sdm minyak, masukkan bawang merah cincang tumis hingga harum, masukkan rempah utuh dan juga bumbu halus, aduk tumis kembali hingga harum, lalu masukkan dada ayam, gunakan api kecil, masak bolak-balikkan hingga ayam berubah warna tidak pucat lagi.
-
Langkah 7
Sekarang masukkan rempah bubuk, tumis beberapa saat.
-
Langkah 8
Masukkan air kemudian masak hingga ayam benar-benar empuk, jika ayam sudah empuk angkat lalu suwir-suwir dan buang tulangnya.
-
Langkah 9
Dan untuk kuah kaldunya, masukkan kedalam campuran lentil yg kita olah pertama tadi, jangan lupa kuahnya disaring ya agar rempah utuhnya tidak kemakan.
-
Langkah 10
Masukkan juga daging ayam yg udah disuwir-suwir.
-
Langkah 11
Sekarang nyalakan api kompor kembali, aduk rata biarkan hingga mendidih.
-
Langkah 12
Jika sudah mendidih kecilkan api dan tutup pancinya,masak dengan api sangat kecil sambil sesekali waktu dibuka dan cek sambil di aduk-aduk agar bawahnya tidak gosong.
-
Langkah 13
Masak terus hingga tekstur benar-benar kental, creamy mirip seperti bubur, silahkan tekan video dibawah untuk tekstur haleem yg pas, sebelum kompor dimatikan masukkan 100.ml minyak samin/mentega leleh, aduk rata dan siap disajikan.
-
Langkah 14
Sajikan selagi panas, jika suka kucuri dengan perasan jeruk nipis dan dengan Topping pelengkap seperti yg saya tulis di (Bahan.E), punya saya skip bawang goreng karena lagi males goreng bawang
-
Langkah 15
Sedap nikmat hangat
-
Langkah 16
Untuk bubur yg versi Timur Tengah/harisah silahkan cek lampiran resep.
-
Langkah 17
Atau pada resep Harisah yg pakai Oat.
-
Langkah 18
Selamat mencoba dan semoga bermanfaat
Baca Juga : https://www.bayflatslodgeblog.com/resep-samosa/