Tahini, disebut juga dengan tahina di beberapa negara, sajian ini menjadi salah satu sajian khas Mediterania daan Timur Tengah. Sajian kuno yang terbuat dari biji wijen ini sudah ada sejak 3500 SM. Pasta biji wijen ini sering dijadikan paduan saus klasik seperti hummus dan baba ghanoush.
Pasta yang terbuat dari biji wijen, sering dicampur menjadi paduan saus klasik seperti hummus dan baba ghanoush. Saus berbahan dasar Tahini bisa ditemukan secara luas dalam hidangan Armenia, Turki, Irak, Siprus, Yunani, Asia Timur, dan India, dan Chef kreatif di seluruh dunia menyadari keserbagunaan bahan sederhana, beraroma dan bergizi ini.
Tahini terbuat dari biji wijen yang digiling menjadi pasta kental dan berminyak, teksturnya mirip dengan selai kacang alami.
Tahini memberikan citarasa kacang tekstur yang creamy pada berbagai olahan sajian mulai dari asin hingga manis.Tahini bisa dinikmati langsung atau dengan cara paling klasik sebagai bahan paduan untuk hummus, tahini bisa dinikmati dengan buah potong, dipadukan pada cheesecake atau untuk paduan bumbu rendaman ayam atau domba.
Di Israel, Tahini jadi salah satu sajian populer baik penduduk maupun turis, biasanya mereka menikmati saus tahini dengan paduan herbs bersama roti pita, falafel serta topping sayuran dan terkadang bahkan kentang goreng. Tahini juga bisa dipadukan ke dalam sup krim non-susu, paduan smoothie agar lebih kental dan gurih, olesan untuk roti panggang. Bisa juga membuat saus serbaguna dengan mencampurkan saus tahini dengan air perasan jeruk lemon, minyak zaitun dan bumbu untuk membuat olesan roti lapis, bumbu untuk daging atau saus sederhana untuk sayuran.
Tahini yang terbuat dari biji wijen sangrai umumnya memiliki rasa yang lebih ringan dibandingkan tahini yang terbuat dari biji mentah yang digiling. Tahini kaya nutrisi yang baik untuk tubuh, nutrisi ini dapat bervariasi tergantung pada jenis biji wijen dan apakah dibuat bersama dengan kulitnya atau tidak.
Satu sendok makan tahini standar yang terbuat dari biji wijen putih yang dikuliti dan dipanggang mengandung sekitar 90 kalori dan 8 gram lemak tak jenuh tunggal (monosaturated) yang sehat dimana dikaitkan dengan penurunan peradangan dan juga lemak tak jenuh ganda (polysaturate) yang dapat mendukung fungsi otak dan menurunkan risiko jantung. Tahini juga merupakan sumber yang baik untuk mineral mangan dan tembaga, sumber kalsium non-susu yang layak dan sumber zat besi untuk mereka penganut gaya hidup vegan. Tahini yang terbuat dari biji wijen utuh, termasuk kulitnya, memiliki kandungan serat lebih banyak.
Tahini adalah bumbu saus dari Timur Tengah yang terbuat dari biji wijen yang dikupas, digiling, dan dipanggang. Teksturnya kental, berminyak, dan lembut. Saus ini biasa digunakan sebagai salah satu bahan pembuat hummus.
Menambahkan saus yang tepat ke dalam makanan dapat menggugah selera dan meningkatkan kelezatannya. Salah satu saus yang bisa Anda coba adalah Tahini, saus dari Timur Tengah yang tampilannya sedikit mirip selai kacang, tetapi rasanya jauh berbeda. Saus ini sering jadi pilihan untuk membuat makanan sehat seperti humus.
Apa itu tahini?
Tahini adalah saus dari Timur Tengah yang terbuat dari biji wijen yang dikupas, digiling, dan dipanggang. Teksturnya terlihat seperti selai kacang yang kental, berminyak, dan lembut.
Tahini memiliki rasa pedas yang kuat dan beraroma khas biji wijen panggang dan sedikit pahit. Selain bermanfaat untuk meningkatkan cita rasa makanan, bisa dikatakan saus tahini adalah salah satu pelengkap makanan yang paling menyehatkan.
Tahini biasanya banyak digunakan dalam masakan Afrika Utara, Yunani, Iran, Turki, Timur Tengah dan negara lain yang mengonsumsi banyak masakan Mediterania. Tahini dapat digunakan dalam berbagai gaya dan cara, tergantung pada masakan dan budaya.
Beberapa makanan yang menggunakan saus Tahini adalah hummus, baba ghanoush dan crudités. Manfaat kesehatannya cukup banyak, terutama jika dibandingkan dengan kebanyakan saus lainnya yang tinggi lemak jenuh dan tidak memiliki nilai gizi.
Kandungan nutrisi tahini
Tahini adalah saus yang cukup rendah dan memiliki kandungan serat, protein, serta beberapa vitamin dan mineral penting lainnya.
Di dalam 1 sendok makan (15) gram tahini, terdapat:
- Kalori: 89
- Protein: 3 gram
- Karbohidrat: 3 gram
- Lemak: 8 gram
- Serat: 2 gram
- Tembaga: 27% dari kebutuhan harian
- Selenium: 9% dari kebutuhan harian
- Fosfor: 9% dari kebutuhan harian
- Besi: 7% dari kebutuhan harian
- Seng: 6% dari kebutuhan harian
- Kalsium: 5% dari kebutuhan harian
Biji wijen yang merupakan bahan utama tahini, memiliki banyak sekali nutrisi dan merupakan sumber makanan kaya serat, protein, lemak tak jenuh tunggal, dan vitamin B1 dan B2.
Manfaat tahini untuk kesehatan
Menambahakan saus tahini ke dalam hidangan dapat memberikan manfaat yang tidak sedikit bagi kesehatan, meliputi:
1. Menangkal radikal bebas
Manfaat tahini ini didapatkan dari bahan utamanya yaitu wijen, yang dinilai efektif untuk menangkal radikal bebas sehingga bisa mencegah serta menurunkan stres oksidatif di tubuh.
Tingginya radikal bebas dapat meningkatkan stres oksidatif yang akan memicu banyak penyakit kronis, termasuk kanker.
Manfaat ini terutama dapat dirasakan oleh orang dengan tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dan diabetes tipe 2. Pasalnya, konsumsi wijen dapat membantu meningkatkan antioksidan dalam tubuh.
2. Meningkatkan kesehatan pencernaan
Kandungan serat pada tahini sangat bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan secara keseluruhan, terutama kesehatan sistem pencernaan.
Serat yang cukup akan membantu Anda terhindar dari sembelit. Serat juga membuat Anda lebih cepat kenyang dan mencegah makan berlebihan sehingga menurunkan risiko obesitas.
3. Menurunkan kadar kolesterol
Manfaat lain dari serat pada tahini adalah membantu menurunkan kelebihan kadar kolesterol dalam darah, lebih tepatnya kadar kolesterol jahat atau LDL. LDL dapat menumpuk dan menyumbat di pembuluh darah lalu meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular.
4. Meningkatkan kesehatan jantung
Kandungan asam lemak omega-3 pada biji wijen juga dapat membantu mengurangi risiko terjadinya aritmia atau gangguan irama jantung, memperlambat pembentukan plak di arteri serta menurukan tekanan darah.
Ditambah manfaatnya yang bisa menurunkan kolesterol, tahini bisa dibilang bermanfaat utnuk menjaga kesehatan jantung.
5. Memperkuat sistem saraf pusat
Mengonsumsi makanan mengandung wijen seperti tahini dapat membantu meningkatkan kesehatan otak dan mengurangi risiko terkena penyakit neurodegeneratif seperti demensia. Manfaat ini didapatkan dari kandungan antioksidan yang pada biji wijen.
Kandungan antioksidan akan membantu melindungi otak dan sel saraf dari kerusakan akibat radikal bebas, mengurangi efek berbahaya dari keracunan aluminium di otak, dan mencegah pembentukan beta amiloid yang menjadi tanda penyakit Alzheimer.
6. Mengontrol kadar gula darah
Sebuah penelitian menujukkan bahwa minyak wijen, yang merupakan salah satu bahan baku tahini, dapat membantu menurunkan kadar gula darah apabila dikombinasikan dengan obat anti-diabetes. Hal ini tidak terlepas dari kandungan asam lemak omega-6 pada wijen yang dapat membantu mengontrol kadar gula darah dan mengurangi risiko diabetes.
7. Melindungi fungsi hati dan ginjal
Hati dan ginjal berfungsi untuk membuang racun dan limbah dari dalam tubuh. Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi minyak wijen secara teratur dapat meningkatkan fungsi hati dan ginjal serta berpotensi menurunkan risiko penyakit perlemakan hati.
Namun, perlu diingat bahwa kandungan senyawa bermanfaat pada tahini tidak sebanyak yang ditemukan dalam ekstrak biji wijen dan minyak wijen yang digunakan dalam penelitian. Karena itu, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memahami efek ini lebih jauh.
Tahini adalah makanan yang menyehatkan dan rendah kalori. Nmun sebaiknya Anda disarankan untuk konsumsi tahini dalam porsi secukupnya saja.
Pastikan Anda tidak memiliki alergi terhadap wijen sebelum mencoba tahini. Reaksi alergi pada wijen dapat menyebabkan berbagai gejala dari tingkat ringan hingga berat yang dapat membahayakan Anda.
Baca Juga : https://www.bayflatslodgeblog.com/khas-timur-tengah-ini-manfaat-hummus-untuk-kesehatan/